Kue pastel adalah salah satu camilan yang sangat populer di Indonesia, dikenal dengan kulitnya yang renyah dan isian yang gurih. Kue ini tidak hanya disukai karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena kepraktisannya sebagai kudapan yang bisa dinikmati kapan saja. Artikel ini akan mengulas sejarah, variasi, dan cara membuat kue pastel yang sempurna. Kue pastel memiliki akar yang panjang dalam kuliner Indonesia, meskipun pengaruhnya bisa ditelusuri kembali ke penjajahan Portugis di Nusantara. Istilah "pastel" sendiri berasal dari bahasa Portugis yang berarti 'kue' atau 'pastry'. Kue pastel kemudian beradaptasi dengan citarasa lokal dan menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai acara dan tradisi kuliner di Indonesia.
Jenis-Jenis Kue Pastel
Pastel Basah: Ini adalah jenis pastel yang paling umum ditemukan di Indonesia. Kulitnya terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan campuran sayuran (seperti wortel, kentang, dan kacang polong), daging (ayam atau sapi), dan terkadang telur rebus. Setelah diisi, pastel di goreng hingga kuning keemasan dan renyah.
Pastel Kering: Berbeda dengan pastel basah, pastel kering biasanya lebih kecil dan diisi dengan bahan-bahan yang lebih sederhana seperti abon atau ebi. Setelah digoreng, pastel ini bisa disimpan lebih lama dan sering dijadikan cemilan atau oleh-oleh.
Pastel Tutup: Versi lain dari pastel yang lebih menyerupai pie. Pastel tutup biasanya dibuat dalam ukuran besar dan dipanggang, dengan isian yang mirip dengan pastel basah tetapi ditutup dengan adonan kentang tumbuk atau pastry.
Bahan-Bahan dan Cara Membuat Pastel
Bahan Kulit Pastel:
- 250 gram tepung terigu
- 50 gram margarin atau mentega
- 1 butir telur
- Air secukupnya
- Garam secukupnya
Bahan Isian Pastel:
- 2 buah wortel, potong dadu kecil
- 2 buah kentang, potong dadu kecil
- 100 gram ayam cincang
- 1/2 bawang bombay, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- Garam, gula, dan merica secukupnya
- 1 batang daun bawang, iris halus
- Minyak untuk menumis
Langkah Pembuatan:
Membuat Kulit:
Campurkan tepung terigu dengan margarin, aduk hingga berbutir. Tambahkan telur dan sedikit air serta garam, uleni hingga adonan kalis. Diamkan adonan selama 15-30 menit agar lebih elastis.
Membuat Isian:
Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan ayam cincang, aduk hingga berubah warna. Tambahkan wortel dan kentang, bumbui dengan garam, gula, dan merica. Masak hingga sayuran empuk. Terakhir, masukkan daun bawang dan aduk rata. Angkat dan dinginkan.
Membuat Pastel:
Ambil adonan kulit, giling tipis dan potong bulat sesuai ukuran yang diinginkan. Letakkan satu sendok makan isian di tengah adonan, lipat dan rekatkan pinggirnya. Anda bisa membuat pinggiran berlekuk dengan mencubit atau menggunakan cetakan pastel. Panaskan minyak dalam jumlah banyak, goreng pastel hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
Kue pastel enak dinikmati saat hangat dengan tambahan saus sambal atau cabai rawit sebagai pelengkap. Kue ini sering kali disajikan dalam berbagai acara seperti arisan, ulang tahun, atau sebagai bekal perjalanan.
Kue pastel adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang menawarkan kombinasi rasa gurih dan tekstur renyah yang sulit ditolak. Dengan berbagai variasi dan cara penyajian, kue pastel selalu berhasil menjadi favorit di berbagai kesempatan. Membuat kue pastel sendiri di rumah juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan, baik untuk dinikmati sendiri maupun berbagi dengan keluarga dan teman.
0 Komentar